EKSKLUSI DAN INKLUSI SEBAGAI DUA SISI MATA UANG

  • Ahmad Nashih Luthfi stpn
Keywords: Pertanahan, Agraria

Abstract

Transfromasi agraria
Transformasi agraria Asia Tenggara mutakhir
ditandai dengan konversi besar-besaran lahan
pertanian untuk kepentingan komersial, industri,
perumahan, pariwisata dan infastruktur, serta
tujuan konservasi lingkungan. Di sisi lain posisi
pertanian menurun secara progresif dalam ekonomi
nasional maupun sebagai sumber penghidupan
penduduk. Akibatnya penduduk pertanian
menurun drastis. Proses ini mengarah pada
apa yang disebut sebagai “deagrarianisasi”. Perjuangan
atas tanah sebagai ruang hidup dan
penghidupan terjadi secara kontestatif dan konfliktual
melibatkan aktor penduduk, negara, dan
swasta, yang ini merupakan gambaran kronis di
kawasan Asia Tenggara.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ahmad Nashih Luthfi, stpn
stpn

References

Hart, Gillian, Andrew Turton, dan Benjamin
White (ed.), 1989. Agrarian Transformation,
Local Processes and the State in Southeast
Asia, California: University California Press.
Hart, Gillian, 1986. Power, Labor, and Livelihood,
Processes of Change in Rural Java, (Berkeley
dan Los Angeles: University of California
Press.
Hall, Derek, Philip Hirsch, dan Tania Murray Li,
2011. Power of Exclusion, Land Dilemmas in
Southeast Asia, Singapore: National University
of Singapore.
Ribot, J.C. dan Nancy Peluso, 2003. “A Theory of
Access”, Rural Sociology, 68 (2).
Barney, Keith, 2012. “Review of Powers of Exclusion”,
http://asiapacific.anu.edu.au, diakses
pada tanggal 21 Mei 2012.
CROSSMARK
Published
2018-04-30
DIMENSIONS
How to Cite
Luthfi, A. N. (2018). EKSKLUSI DAN INKLUSI SEBAGAI DUA SISI MATA UANG. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, (37), 195–199. https://doi.org/10.31292/jb.v0i37.159
Section
Articles