From Narrow and Elongated to Proportional: Enhancing Cultivation through Shape Optimization in Rural Landscapes

Latifah Nur Milati; Dwi Wulan Pujiriyani; Sugiasih

doi:10.31292/bhumi.v11i1.828

Latifah Nur Milati Land Office of Barito Kuala Regency, South Kalimantan, Indonesia
Dwi Wulan Pujiriyani Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Yogyakarta, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-0967-8323
Sugiasih Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Yogyakarta, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.31292/bhumi.v11i1.828

Abstract

Abstract: This research aims to examine the transformation of narrow, elongated land in Triharjo Village into a more proportional shape through agricultural land consolidation activities. In the 1990s, the community self-organized, leading to a mismatch between the physical and legal conditions of the land. The government's initiative to accelerate systematic land registration through the Land Management and Policy Development Program in 2006-2007 also proved unable to accommodate this issue. The research method used is a qualitative approach with a case study. Data was collected through observation, document study, and in-depth interviews. Data analysis was conducted using the Miles and Huberman analysis method with 3 stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that the majority of agricultural land in Triharjo is less than 200 m² in size, with an unfavorable length-to-width ratio for cultivation. This condition stems from past inheritance processes that adhere to the principle of justice and the saying 'kabeh mangku dalan.' The implementation of the agricultural land consolidation program in 2019-2020 was able to achieve consistency between physical and legal conditions, provide proportional land parcel shapes for cultivation, and supply agricultural support infrastructure in the form of farm roads and irrigation channels.

Keywords: Agricultural land consolidation, Disproportionate land, Inheritance, Land fragmentation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, H. S. (2020). Evaluasi Kegiatan Konsolidasi Tanah dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan di Desa Bejen Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.

Angkoso, J. B., Luthfi, A. N., & Sudibyanung. (2020). Distribusi Penguasaan dan Pemilikan Tanah Pertanian di Desa Nglegok, Kabupaten Karanganyar. Jurnal Tunas Agraria, 3(2), 101–121. https://doi.org/10.31292/jta.v3i2.111

Annur, C. M. (2022). Mayoritas Rumah Tangga Miskin Indonesia Hidup dari Sektor Pertanian. Databoks.

Arnowo, H. (2022). Konsolidasi Tanah Untuk Optimalisasi Tanah Pertanian Berskala Kecil (Studi Kasus Di Kota Salatiga). Jurnal Tunas Agraria, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.31292/jta.v5i1.165

Ayun, Q., Kurniawan, S., & Saputro, W. A. (2020). Perkembangan Konversi Lahan Pertanian Di Bagian Negara Agraris. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 5(2), 38–44. https://doi.org/10.31002/vigor.v5i2.3040

Bachtiar, B. A., Haq, F. S., Janah, M., Amalia, N. R., Novaldi, J., & Budiasih. (2023). Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pertanian Tanaman Pangan pada Generasi Z(Studi Kasus : 34 Provinsi di Indonesia Hasil Sakernas Tahun 2020). Seminar Nasional Official Statistics, 491–502. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1706

Badan Pusat Statistik. (2023). Produk Domestik Bruto Indonesia Triwulanan 2019-2023. In Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik.

Barati, A. A., Azadi, H., & Scheffran, J. (2021). Agricultural Land Fragmentation in Iran: Application of Game Theory. Land Use Policy, 100(105049). https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2020.105049

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian. (2022). Roadmap Pembangunan Prasarana dan Sarana Pertanian Menuju Pertanian Maju, Mandiri dan Modern. Penerbit Agro Indo Mandiri (AIM PRESS).

Direktorat Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan. (2022). Diseminasi dan Dokumentasi Konsolidasi Tanah Wilayah I. www.instagram.com.

Fitriani, Sutarni, Haryono, D., Ismono, H., & Lestari, D. A. H. (2017). Pertanian Perdesaan Lampung: Peluang dan Tantangan. Journal of Food System and Agribusiness (JoFSA), 1(2), 43–52.

Gedefaw, A. A., Atzberger, C., Seher, W., & Mansberger, R. (2019). Farmers Willingness to Participate In Voluntary Land Consolidation in Gozamin District, Ethiopia. Land, 8(148), 1–21.

Hantoro, F. R. P., Prasetyo, E., & Hermawan, A. (2020). Dampak Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian terhadap Produksi Padi di Kabupaten Tegal. Pangan, 29(3), 171–180.

Hanun, S. H. (2021). Konsolidasi Tanah dalam Rangka Pengembangan Potensi Agrowisata di Desa Mulyo Sari Kabupaten Pesawaran. Universitas Lampung.

Hasni. (2016). Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah dalam Konteks UUPA-UUPR-UUPPLH Edisi Ketiga. Rajagrafindo Persada.

Hidayati, A. (2022). Peran Kantor Pertanahan dalam Konsolidasi Tanah Pertanian di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Universitas Muhammadiyah Mataram.

Ilyas. (2022). Optimalisasi Peran Petani Milenial dan Digitalisasi Pertanian dalam Pengembangan Pertanian di Indonesia. Forum Ekonomi, 24(2), 259–266. https://doi.org/10.30872/jfor.v24i2.10364

Indrawan, M. Y., & Utami, W. (2022). Strategi Konsolidasi Tanah Subak Sanggulan Bali. Mediasosian: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Administrasi Negara, 6(1), 17–34.

Ishak, M., Nurlinda, I., & Pujiwati, Y. (2011). Konsolidasi Tanah : Studi Kasus Kecamatan Gedebage ,. Mimbar, XXVII(1), 87–96.

Janus, J., Ertunç, E., Muchová, Z., & Tomić, H. (2023). Impact of Selected Land Fragmentation Parameters and Spatial Rural Settlement Patterns on the Competitiveness of Agriculture: Examples of Selected European and Asian Countries. Habitat International, 140(102911). https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2023.102911

Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul. (2022). Penyerahan Sertipikat Konsolidasi Tanah di Kalurahan Triharjo, Kabupaten Bantul. www.youtube.com.

Karimah, N., Sugandi, W. K., Thoriq, A., & Yusuf, A. (2020). Analisis Efisiensi Kinerja pada Aktivitas Pengolahan Tanah Sawah Secara Manual dan Mekanis. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 8(1), 1–13.

Kurniawan, H., & Manaf, A. (2023). Skema Konsolidasi Tanah Dalam Penerapan Pembangunan Perumahan Di Indonesia. Jurnal Pengembangan Kota, 11(1), 92–102. https://doi.org/10.14710/jpk.11.1.92-102

Moleong, L. J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya Offset.

Nastiandi, G. (2019). Pelaksanaan Konsolidasi Tanah Pertanian (Studi di Desa Giri Sasak Dusun Buntage Kecamatan Kuripan Lombok Barat) (Vol. 3). Universitas Mataram.

Ntihinyurwa, P. D., & Vries, W. T. de. (2021). Farmland Fragmentation, Farmland Consolidation and Food Security: Relationship, Research Lapses and Future Perspektives. Land, 10(129), 1–39.

Nursuliantoro, Fuad, F., & Lutfi, A. (2022). Penerapan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Konsolidasi Tanah Terhadap Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Subak Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kab. Tabanan, P. Jurnal Hukum Dan Kesejahteraan Universitas Al Azhar Indonesia, 7(2), 44–65.

Putraningtyas, M. E. L., Martini, S., & Rohayati, T. (2024). Konsolidasi Tanah untuk Penyelesaian Konflik di Tutupan Jepang dalam Kerangka Reforma Agraria: Studi Kasus Kalurahan Parangtritis, Bantul. Tunas Agraria, 7(3), 343–367. https://doi.org/10.31292/jta.v7i3.350

Ridlo, U. (2023). Metode Penelitian Studi Kasus: Teori dan Praktik. In Uinjkt.Ac.Id.

Rosita, T. D., & Susilowati, I. F. (2023). Konsolidasi Tanah Pertanian di Desa Jatirejo dan Desa Mangunharjo Kabupaten Ngawi. Novum: Jurnal Hukum, 104–118.

Sitorus, O. (2015). Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional. STPN Press.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. In Penerbit Alfabeta. Penerbit Alfabeta.

Suprastyo, D. (2018). Analisis Distribusi Pemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Kabupaten Karawang [Institut Pertanian Bogor]. In Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. https://doi.org/10.14710/tataloka.22.1.61-69

Susanti, A., & Sabariman, H. (2021). Strategi Petani Gurem dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial: Tinjauan dari Suku Tengger di Pegunungan Bromo. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 20(3), 205–216.

Yahya, M. T. (2017). Pelaksanaan Konsolidasi Tanah Pertanian di Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Ditinjau dari Hukum Perdata. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.