Krisis Demi Krisis di Indonesia: Melampaui Kegagalan dan Kemujuran

  • Adhi Pandoyo
Keywords: krisis, Kemujuran

Abstract

Abstrack :We cannot have Love without Lovers”, kalimat ini muncul di salah satu kritik Edward Palmer Thompson dalam bukunya yang fenomenal: The Making of The English Working Class (Thompson, 1963: 9). Bagi Thompson, kalimat tadi menganalogikan bahwa akan tidak adil apabila menulis sejarah tanpa menulis “pengalaman” manusia, sebab berarti menghilangkan pelaku/ agency dari takdir materialnya. Dalam hal ini, rupanya sejarah buruh di Inggris kala itu kerap ditulis oleh para sejarawan ekonomi tanpa kehadiran buruh, artinya sekedar menjelaskan buruh sebagai kelompok tenaga kerja maupun data-data statistik belaka. Keresahan terhadap determinisme structure dalam kajian sejarah ekonomi yang memarginalisasi agency, menjadi alibi yang juga mengilhami antologi sejarah pengalaman krisis dalam buku ini. Lebih jauh, kedua editornya: Benjamin White dan Peter Boomgaard menyebut bahwa bunga rampai ini berhasrat menjadi Etnografi-Sejarah Komparatif tentang Krisis Ekonomi Indonesia (hlm. viii), kendati diakui keduanya bahwa penelitian yang terhimpun masih belum bisa menjawab banyak pertanyaan yang diajukan (hlm. 330), bahkan adanya keterbatasan atau kesulitan data statistik (hlm. 116). Meleset sampai

Downloads

Download data is not yet available.

References

Scoot, James C 1985, Weapons of The Weak: Everyday Forms of Peasant Resistance. Yale University Press, New Haven and London.
_____________ 1993, Perlawanan Kaum Tani, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Thompson, E.P 1963, The Making of The English Working Class, Vintage Books, New York.

White, Ben dan Boomgaard, Peter (eds) 2016, Dari Krisis ke Krisis: Masyarakat Indonesia Menghadapi Resesi Ekonomi selama Abad ke-20, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
CROSSMARK
Published
2018-08-19
DIMENSIONS
How to Cite
Pandoyo, A. (2018). Krisis Demi Krisis di Indonesia: Melampaui Kegagalan dan Kemujuran. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 4(1), 115–122. https://doi.org/10.31292/jb.v4i1.219