REVIEW BUKU KAPITALISME PEDALAMAN DAN PRAKTIK POLITIK ETNOGRAFI
DOI:
https://doi.org/10.31292/jb.v1i1.47Keywords:
Land’s End, CapitalistAbstract
Karya etnograf i mengenai penduduk pedalamancenderung didominasi oleh pandanganhitam-putih mengenai suku-suku terpencil berbudayaunik dan peduli lingkungan yang menghadapikekuatan merusak dari luar. Buku Land’s End: CapitalistRelations on an Indigenous Frontier (selanjutnyadisebut LE) mengisahkan penduduk pedalamantetapi tidak menghadirkan cerita sederhanapahlawan-pecundang. Sebaliknya, LE berisi kisahpenduduk Lauje di pedalaman Sulawesi Tengahyang aktif terlibat dalam perubahan, mengagumigaya hidup konsumtif dan aktif memanfaatkanpeluang pasar. Berdasar penelitian dua dekade(1990-2009) di dataran tinggi Lauje, antropologTania Li mendeskripsikan dan menganalisis hubungansosial orang Lauje setelah terlibat denganproduksi kakao. Produksi kakao menghasilkanhubungan kapitalis yang tidak hanya menawarkanharapan dan kemakmuran namun juga menciptakanhubungan sosial baru berdasar kelas sosialdan kepemilikan sarana produksi.Downloads
Download data is not yet available.
References
Sangaji, Anto 2012, Masyarakat Adat, Kelas, danKuasa Eksklusi. Kompas, 21Juni
Wood, E.M 2002, The Origin of Capitalism: A LongerView. London and New York: Verso
Wood, E.M 2002, The Origin of Capitalism: A LongerView. London and New York: Verso
Published
2018-10-16
Issue
Section
Articles
License
- All articles published in Jurnal Bhumi are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
- Copyright of the article remains with the author(s) without time limit. Jurnal Bhumi holds the license for first publication only.
- Author(s) can submit other contract as separate addition related to published articles, such as: uploading to institutional repository, publishing in book or other media with recognition and addressing initial publisher as Jurnal Bhumi.
- All parties are free to quote, copy, and adapt any article in Jurnal Bhumi for any legitimate purpose in any media, with the requirement to include credit for original author(s) and Jurnal Bhumi as first publisher.